JAKARTA – Mengelola bisnis bukan hal yang mudah apalagi untuk pemula. Banyak yang menilai bahwa menjalankan bisnis adalah mengelola tugas administrasi dan operasional sehari-hari dalam menyediakan produk atau jasa kepada pelanggan.
Namun, mempersiapkan bisnis untuk menghadapi insiden atau bencana tertentu perlu dilakukan. Alasannya, agar usaha dapat menangani situasi dengan efektif. Pasalnya, insiden itu bisa menghancurkan bisnis-bisnis yang tengah berjalan, meski pada kasus tertentu juga membentuk bisnis baru.
Keadaan darurat biasanya terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga. Jadi, waktu yang tersedia untuk mempersiapkan dan melaksanakan program darurat akan sangat terbatas. Anda harus mempersiapkan rencana jangka panjang untuk memecahkan masalah tersebut.
Baca Juga: 7 Peluang Usaha Murah Meriah di Bawah Rp500 Ribu
Berikut 5 alasan penting untuk membuat program darurat, seperti dikutip e-Kompas.ID dari Entrepreneur, Sabtu (11/12/2021):
1. Bisnis dapat Terus Bertahan
Federal Emergency Management Agency (FEMA) atau Badan Manajemen Darurat Federal mengungkap, 40% usaha kecil tak lagi dibuka setelah diterjang bencana. Tentu, data ini adalah alasan utama bahwa setiap bisnis harus memiliki rencana darurat agar tak bernasib sama.
Rencana respon darurat atau emergency response plan (ERP) dapat dilakukan dengan mengidentifikasi masalah utama atau memiliki akses ke vendor pilihan. Kunci utama dalam rencana ini adalah cepat dan tegas. Dengan begitu, bisnis dapat memiliki peluang untuk kembali seperti semula setelah bencana menerjang.
Baca Juga: 4 Tips Memulai Bisnis Tanpa Pengalaman
2. Karyawan Perusahaan Menjadi Terdidik
Saat sebuah bisnis memberlakukan ERP, maka karyawannya akan menjadi orang-orang yang terdidik. Hal ini tentunya memberikan keuntungan bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri.
Karyawan yang terlibat dalam perencanaan ERP akan mempelajari dasar-dasar menanggapi situasi darurat, tingkat urgensinya, hingga peran mereka masing-masing saat bencana terjadi. Pengetahuan ini dapat memberikan dampak besar pada bisnis Anda, meski bencana cukup jarang terjadi.