Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang (e-Kompas.ID)
JAKARTA – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024), sore. Peristiwa ini menyebabkan mobil mengalami kerusakan serius. Belajar dari kecelakaan itu, penting untuk menerapkan rumus tiga detik.
Sebagai informasi, insiden yang melibatkan 17 kendaraan itu terjadi di KM 92 arah Jakarta. Hal ini membuat perjalanan dari Bandung ke arah Jakarta dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di KM 84.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast menyebut kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, diduga disebabkan truk bermuatan kardus yang mengalami rem blong.
Kendati begitu, kecelakaan beruntun bisa saja terjadi jika pengemudi tidak menjaga jarak dengan kendaraan di depannya. Sehingga saat kendaraan depan melakukan pengereman mendadak, tidak sempat untuk mengerem yang dapat menyebabkan kecelakaan beruntun.
Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan rumus tiga detik seperti yang dibagikan dalam laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Ini merupakan rumus perhitungan waktu untuk meminimalisir dan menghindari kecelakaan.
“Penghitungan rumus 3 detik tersebut diharapkan untuk tetap menjaga jarak aman saat mengerem kendaraan mendadak, sehingga kendaraan tidak langsung menabrak kendaraan di depan, begitupun kendaraan di belakang yang juga menjaga jarak dengan aman,” bunyi keterangan dalam laman BPJT.