SOLO – Salah satu masalah yang dialami oleh masyarakat di berbagai penjuru kota di Indonesia sejak terjadinya pandemi Covid-19 adalah ketahanan pangan. Melemahnya perekonomian nasional memberikan dampak yang memprihatinkan. Sebagian pekerja harus di rumahkan dan beberapa pengusaha juga gulung tikar.
Atas keprihatinan tersebut, Kelompok 211 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tergerak untuk menginisiasi Program Kompak Peduli Tetangga (Komplit).
Baca juga: Tim Peneliti FK UNS Kembangkan Media Pembelajaran Model E-Learning
Program Komplit ditujukan bagi masyarakat RT 04 RW 06, Dusun Gawanan, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Dibimbing oleh Dyah Yuni Kurniawati, S.Sn., M.Sn., Kelompok 211 KKN UNS menginisiasi pembangunan Sentra Kebutuhan Pokok.
Sentra Kebutuhan Pokok merupakan tempat yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok, di antaranya beras, gula, minyak goreng, sayur-sayuran, dan makanan sumber protein seperti tahu, tempe dan telur. Sentra Kebutuhan Pokok tersebut berlokasi di depan Gudang Bolo Pecah RT 4 RW 6, Dusun Gawanan. Pemilihan lokasi tersebut lantaran tempatnya yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: 6 Dosen UNS Jadi Pelatih Atlet Tim Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Kepada tim uns.ac.id, Widdya Asmara Dewi membagikan pengalaman Kelompok 211 KKN UNS saat membangun Sentra Kebutuhan Pokok. Sebagai ketua kelompok, Widdya mengatakan bahwa ia dan teman-temannya bertindak sebagai insiator sehingga mereka juga ikut menyumbangkan berbagai kebutuhan pokok pada pelaksanaan perdana Program Komplit, pada Jumat 13 Agustus 2021.
Aksi tersebut diharapkan dapat menjadi contoh dan ditiru oleh masyarakat sekitar. Dengan begitu, Program Komplit dapat terus berjalan dan membantu ketahanan pangan masyarakat Dusun Gawanan di tengah pandemi Covid-19.
“Tujuan program ini sebenarnya untuk menumbuhkan sikap kepedulian sosial, kekeluargaan, dan gotong royong masyarakat Dusun Gawanan,” ungkap Widdya dalam keterangannya.