Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Prof Beri: Sudah Pasti Ada Lonjakan Kasus Covid-19 : e-Kompas.ID Lifestyle - e-Kompas.ID
Connect with us

Headline

Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Prof Beri: Sudah Pasti Ada Lonjakan Kasus Covid-19 : e-Kompas.ID Lifestyle



VARIAN Omicron yang memiliki virus kode B.1.1.529 akhirnya terdeteksi di Indonesia. Pasien pertama yang dinyatakan positif Omicron berinisial N dan merupakan seorang pekerja pembersih di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara.

Kasus omicron ini memang menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara. Bahkan, 40 persen lebih kasus Covid-19 di London adalah varian omicron. Lantas apakah varian Omicron ini berpotensi menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia seperti varian Delta yang menyerang pada Juni dan Juli 2021?

Satuan Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM, menegaskan bahwa potensi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian baru Omicron ini sangatlah besar dan kemungkinan pasti akan dialami oleh Indonesia.

“Lonjakan amat sangat pasti, tapi kalau lonjakannya dipastikan tidak berakibat fatal karena kita sudah vaksinasi,” kata Prof. Beri dalam Instagram Live Series ‘Omicron Varian Baru yang Meresahkan Dunia’, Kamis (16/12/2021).

Pria yang kerap disapa Prof. Beri ini mengatakan bahwa ke depannya virus Covid-19 diharapkan bisa menjadi penyakit flu biasa (Common Cold). Terlebih dengan karakter varian Omicron yang meskipun lebih mudah menular, namun memiliki tingkat keparahan yang jauh menurun dibandingkan dengan varian sebelumnya.

“Jadi yang belum vaksinasi dua kali segera lakukan. Sementara yang belum divaksinasi booster, maka segeralah dibooster. Kalau mau bepergian liburan, ada baiknya dibatalkan saja,” kata dia.

“Jangan lupa pakai masker, dan protokol kesehatan. Jangan lupa juga olahraga 30 menit sehari, mau jalan, spedahan, lari atau apapun terserah,” tuntasnya.

Sekadar informasi, selain tenaga kebersihan tersebut ada 5 kasus yang diduga merupakan varian omicron, yakni 2 orang WNI (warga negara Indonesia) yang baru kembali dari Amerika dan Inggris, serta 3 orang WNA (warga negara asing) dari Tiongkok yang masuk ke Indonesia hendak berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara.

(mrt)



Sumber Berita

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2022 e-Kompas.ID