ADA 10 negara penghasil sapi terbesar di dunia. Sapi menjadi salah satu sumber protein tinggi yang umum ditemui dan mudah dicari. Protein yang terkandung dalam daging sapi dapat membantu menambah imunitas dan perkembangan kesehatan manusia, terutama anak-anak.
Umumnya, untuk memenuhi kebutuhan daging sapi setiap hari, setiap negara harus memiliki produksi sapi yang baik setiap tahunnya. Bahkan terdapat beberapa negara yang mampu menghasilkan daging sapi terbesar di dunia.
Lantas, negara mana saja yang menjadi penghasil sapi terbesar di dunia? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
India
Negara India menempati posisi pertama sebagai Negara Penghasil Sapi Terbesar di dunia dengan populasi sekitar 305.500.000 ekor sapi. Jumlah tersebut merupakan hampir 30 persen dari populasi sapi di dunia.
Jenis sapi yang banyak dikembangkan di sana adalah Sapi Brahman. India juga termasuk produsen daging sapi terbesar dan salah satu negara yang diekspor adalah Indonesia.
Pasalnya, masyarakat India menilai sapi sebagai hewan suci yang tidak boleh sembarangan disembelih, mereka pun tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi daging sapi. Maka dari itu, populasi sapi yang dihasilkan oleh Negara India sangat banyak dibandingkan dengan negara lain.
Sapi (Unsplash)
Brazil
Negara Brazil merupakan negara penghasil sapi terbesar kedua di dunia, dengan populasi sapi sekitar 252.700.000 ekor sapi. Jumlah tersebut merupakan jumlah hampir 25 persen dari populasi sapi dunia.
Memiliki iklim tropis yang sama seperti Indonesia, Brazil telah sukses mengembangkan industri peternakan sapinya. Brazil banyak memanfaatkan lahan hutan tropis yang dialihfungsikan menjadi lahan pengembangbiakkan sapi.
Para peternak menerapkan sistem per kandang range dan pastura, serta memiliki beragam jenis sapi yang dikembangbiakkan. Jenis sapi yang banyak dikembangkan di sana adalah Nelore, Persilangan Brahman, dan masih banyak lagi.
China
Negara China memiliki kurang lebih 95.620.000 ekor sapi dan berhasil menjadi negara penghasil sapi terbesar ketiga di dunia. Negara dengan populasi sapi yang tinggi ini juga memiliki populasi penduduk tertinggi di dunia, sekitar 1,4 miliar jiwa.
Populasi sapinya yang mencapai hampir 9,5 persen dari populasi sapi dunia. Peternakan sapi ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi 1,4 miliar penduduknya dan sebagian kecil lainnya diekspor ke beberapa negara lain yang membutuhkan pasokan daging sapi.
Amerika Serikat
Amerika Serikat memiliki sekitar 93 juta ekor sapi dan mengisi hampir sembilan persen populasi sapi dunia. Amerika memang memiliki industri peternakan yang sangat maju, bahkan berhasil menyandang sebagai negara produsen daging sapi terbesar di dunia. Sistem perkandangan yang diterapkan di sana adalah range dan pastura.
Jenis sapi yang banyak dikembangkan di sana cukup beragam, seperti Persilangan Brahman, Devon, Braford, Brangus, Santa Gertrudis, Texas Longhorn, Simbrah, Ankole Watusi, dan lain sebagainya.
Uni Eropa
Dengan populasi sapi sekitar 85,5 juta ekor dan mengisi hampir 8,5 persen populasi sapi di dunia, Negara Eropa berhasil menjadi negara penghasil sapi terbesar kelima di dunia. Benua yang satu ini memang kerap terkenal dengan jenis-jenis sapi yang memiliki kualitas premium.
Di antaranya adalah Belgian Blue, Simmental, Limousin, Charolais, Hereford, Beefmaster, Persilangan Brahman, dan lain sebagainya. Jenis-jenis sapi ini menjadi idaman para peternak di seluruh dunia karena kualitas dan performanya yang sangat baik.
Argentina
Negara di bagian selatan Benua Amerika ini memiliki populasi sapi sekitar 53.831.000 ekor, hampir 5,4 persen dari populasi sapi dunia. Mirip seperti Brasil, Argentina juga mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam industri peternakannya. Sistem peternakan yang diterapkan tidak jauh berbeda, yaitu range dan pastura.
Jenis-jenis sapi yang dipelihara di Argentina antara lain adalah Braford, Hereford, Shorthorn, dan lain sebagainya. Dengan kemajuan teknologi dan keberagaman jenis sapinya, Argentina sudah berhasil menjadi salah satu negara pengekspor daging sapi terbesar di dunia.