AKAR teratai memiliki segudang manfaat yang menakjubkan untuk pengobatan dan dianggap sebagai makanan yang bernilai gizi tinggi. Pasalnya, sayuran akar ini adalah sumber antioksidan, serat makanan, dan karbohidrat sehat yang baik dan dapat bermanfaat bagi kesehatan dalam banyak hal.
Akar teratai terkenal karena teksturnya yang renyah dan rasanya sedikit agak manis. Bahan makanan ini dapat diolah dengan beberapa cara misalnya dikukus, digoreng dengan banyak minyak, disemur ataupun ditumis.
Dilansir dari Stylecraze, dalam 100 gram akar teratai yang dimasak mengandung 86 kalori, 1,54 gram protein, 15,5 gram karbohidrat, 2,6 gram lemak, 26 miligram kalsium, 352 miligram kalium, 21 miligram Magnesiu, dam 76 miligram fosfor.
Tidak salah jika akar teratai memiliki segudang manfaat karena kandungan nutrisi di dalamnya yang dapat berguna untuk kesehatan tubuh. Simak 4 manfaat kesehatan akar teratai berikut ini:
1. Dapat melindungi dari sakit maag
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa akar teratai dapat melindungi perut dari sakit maag. Ini karena akar teratai memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang menambah efek gastroprotektif dan mempercepat pemulihan lapisan mukosa lambung.
2. Dapat mengurangi peradangan
Akar teratai mengandung asam linoleat. Asam lemak ini dapat mengurangi respons peradangan di dalam tubuh dan membantu mencegah kondisi peradangan akut seperti hepatitis akut dan penyakit autoimun.
3. Membantu mencerahkan kulit
Akar teratai merupakan sumber luar biasa dari vitamin C. Berkat kandungan antioksidan yang dimilikinya, akar teratai mampu mengurangi tanda hiperpigementasi misalnya flek hitam dan perubahan warna pada kulit, membantu sintesis kolagen, melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar ultraviolet.
Baca juga: 3 Tanaman Paling Bersejarah di Dunia, Salah Satunya di Indonesia!
4. Dapat mengontrol berat badan
Ekstrak akar teratai dapat mengurangi berat jaringan lemak (adiposit) dan memiliki efek anti-obesitas pada sel manusia. Ini mencegah akumulasi lipid dalam sel dan dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Ini juga dapat membantu mencegah kondisi terkait obesitas.
(DRM)
