DEPOK – Sebanyak 19 orang korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat masih dalam perawatan. Dari total korban luka, sebanyak 7 orang masih dalam perawatan intensif di ruang intensive care unit (ICU).
Direktur PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan, selelain memberikan bantuan kepada 11 orang korban meninggal dunia. Pihaknya meberikan bantuan kepada korban kecelakaan yang saat ini masih dalam perawatan.
Dia menyebut sebanyak 19 orang mengalami luka dan saat ini masih dalam proses perawatan. Dari total yang menjalani perawatan tujuh di antaranya masih menjalani perawatan di ICU dengan rincian enam orang dirawat di RS UI dan satu orang di RS Brimob, Depok.
“Kemudian untuk luka-luka itu ada di dua yaitu RS Brimob dan RS UI yang sekarang ini sedang menjalani perawatan. Dan itu juga telah langsung dilakukan perawatan atas jaminan dari Jasa Raharja,” kata Rivan, Senin (13/5/2024).
“Saat ini beberapa yang perawatan ICU pun sudah dilakukan perawatan dengan maksimal dan baik. Yang di ICU sedang dalam tahapan recovery dan untuk yang rawat luka ringan juga akan segera bisa sembuh dan kembali,” ujarnya.
Dia mengatakan, untuk korban meninggal jumlah santunan yang diberikan Jasa Raharja sebesar Rp50 juta, sementara korban luka yang menjalani perawatan maksimal Rp20 juta.
“Santunan Jasa Raharja kalau luka-luka maksimal 20 juta. (Kalau lebih) dapat dirujuk dengan BPJS Kesehatan. Ini sudah menjadi sistem yang terontegrasi,” ujarnya.
Follow Berita e-Kompas.ID di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari e-Kompas.ID hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya