Apa itu Diet Mediterania, Disebut Menjadi Tren di 2023! : e-Kompas.ID health - e-Kompas.ID
Connect with us

Headline

Apa itu Diet Mediterania, Disebut Menjadi Tren di 2023! : e-Kompas.ID health


DIET sehat kerap menjadi salah satu resolusi awal tahun bagi beberapa orang. Memasuki tahun 2023, resolusi ini mulai dilakukan perlahan. Salah satunya yakni menjalankan diet sehat yang menjadi tren di 2023, yakni diet mediterania.

Diet mediterania merupakan diet yang diadaptasi dari pola makan penduduk kawasan Mediterania, alias pola makan yang dibuat berdasarkan konsumsi berbagai makanan tradisional dari negara Italia dan Yunani yang dikenal sejak tahun 1960-an.

 Diet mediteranian

Berbagai sumber kaya protein dan lemak seperti daging merah, ikan, daging putih (poultry) dan telur juga termasuk dalam pola konsumsi Mediterania, hanya saja dikonsumsi dengan frekuensi yang lebih sedikit.

Sebenarnya diet mediterania bukan dibuat sebagai rencana penurunan berat badan. Diet ini populer karena orang di daerah yang menerapkan pola makan ini hidup lebih lama.

Studi pada 2019 di International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa orang-orang ini sangat sehat dan memiliki risiko rendah dari banyak penyakit kronis.

Itulah sebabnya diet mediterania sering direkomendasikan untuk orang yang ingin meningkatkan kesehatan dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.

Ada pun cara menjalani diet mediterania dibahas di bawah ini.

1.Mengurangi konsumsi lemak tidak sehat 

Bagi Anda yang ingin mencoba memulai menjalani diet Mediterania sebaiknya perlu mengurangi asupan lemak tidak sehat, seperti lemak trans dan lemak jenuh. Sebagai pengganti minyak goreng, margarin, atau minyak masak lainnya, gunakanlah minyak zaitun.

2.Rutin mengonsumsi protein 

Mengonsumsi protein secara rutin juga menjadi salah satu anjuran dalam diet Mediterania. Asupan protein ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi ikan dua kali dalam seminggu. Namun ingat, masaklah ikan dengan cara dibakar, dikukus, atau direbus, bukan digoreng.

Anda juga bisa mengonsumsi daging merah, tapi batasi porsi dan frekuensinya. Daripada daging merah, sumber protein hewani yang lebih disarankan adalah ikan atau daging ayam tanpa lemak.


Follow Berita e-Kompas.ID di Google News

3. Mengonsumsi banyak sayur dan buah

Asupan sayur dan buah yang perlu dikonsumsi saat melakukan diet Mediterania adalah sekitar 5–8 porsi per hari. Satu porsi buah dan sayuran setara dengan setengah piring setiap kali makan.

Selain buah dan sayur, diet ini juga menekankan konsumsi biji-bijian utuh. Makanan yang diolah dari biji-bijian ini meliputi roti gandum, sereal, dan pasta.

 Diet mediteranian

4. Pilih camilan sehat

Meski ingin mencoba diet Mediterania, Anda tetap boleh mengonsumsi makanan ringan. Namun, Anda disarankan memilih camilan seperti buah kering atau buah-buahan segar, serta kacang-kacangan yang diolah tanpa tambahan garam.

Dalam diet Mediterania, Anda juga dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 6–8 gelas sehari, mengonsumsi susu, yoghurt rendah lemak, dan keju dalam jumlah sedikit, dan mengurangi konsumsi alkohol.

5.Rutin melakukan aktivitas fisik

Tak hanya dianjurkan mengatur jenis dan frekuensi makanan, dalam diet Mediterania Anda juga disarankan agar tetap rutin melakukan aktivitas fisik.

Kebugaran fisik dan aspek sosial juga menjadi faktor yang menyebabkan masyarakat Mediterania cenderung lebih bahagia dan hidup lebih sehat. Aktivitas fisik rutin tidak boleh terlewatkan dan merupakan bagian dari pola konsumsi Mediterania.

Selain mempertahankan berat badan, baik aktivitas fisik rutin dan pola konsumsi sehat diperlukan untuk pencegahan berbagai penyakit kardiovaskuler, diabetes, dan mencegah penyakit kanker.



Sumber Berita

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2022 e-Kompas.ID