️Play Radio 🎶
height=”140px” width=”720px” frameborder=”0″ scrolling=”no”>
BuzzFeed – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku Ketua Dewan Pembina Special Olympics Indonesia (SOina) akan menggalang dukungan para tokoh masyarakat untuk kesuksesan kontingan Indonesia dalam Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 di Berlin, 17-25 Juni mendatang.
Langkah itu akan diujudkan dalam sebuah acara Gala Dinner yang akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB, Rabu, 25 Januari 2023 di Museum Nasional, Jakarta. Undangan menghadiri
“Lewat penyelenggaraan acara ini kami harap dukungan masyarakat akan semakin luas kepada anak-anak bertalenta khusus (disabilitas intelektual) untuk berkembang,” kata ketua panitia penyelenggara Ismarilda, Rabu (25/01/2022).
Dia mengingatkan keberadaan anak-anak bertalenta khusus yang besar di Indonesia. Lewat acara ini akan ada harapan bahwa di masa mendatang dukungan yang lebih nyata akan muncul dari semua pihak. Misalnya saja, pemerintah perlu lebih memperhatikan kesejahteraan mereka dengan memberikan anggaran negara.
Prestasi di SOWSG
Dalam catatan Special Olympics Indonesia (SOina), kontingen Indonesia meraih 9 emas, 9 perak dan 4 perunggu pada SOWSG 2007 di Shanghai, China. Prestasi di ajang yang sama meningkat 4 berikutnya di SOWSG 2011 di Athena, Yunani. Indonesia meraih 15 emas, 13 perak dan 11 perunggu.
Peningkatan prestasi kembali terjadi pada gelaran serupa di Los Angelos, USA, 2015 sebanyak 19 emas, 12 perak dan 9 perunggu diraih para atlit Indonesia. Namun pada SOWSG XV 2019 di Abu Dhabi –UEA terjadi penurunan, hanya 11 emas, 6 perak dan 4 perunggu yang dibawa pulang ke tanah air.
Special Olympics Indonesia berafiliasi dengan International Special Olympics yang mendapat pengakuan sebagai anggota dari International Olympics Committee. Indonesia bergabung sebagai anggota ke 79 pada 9 Agustus 1989. Kini kepengurusan sudah ada di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Advertisement. Scroll to continue reading.
Special Olympics merupakan gerakan yang berusaha memberikan kepada anak-anak bertalenta khusus atau disabilitas intelektual yang menjadi warganegara yang berguna. Dengan kesempatan yang terbuka untuk mengekresikan diri mereka bakal menjadi warganegara yang produktif, diterima dan diakui kesetaraannya di masyarakat.