PALU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan tiga daerah di Provinsi Sulawesi Tengah, yakni Kabupaten Poso, Banggai dan Morowali Utara berstatus siaga terhadap dampak hujan lebat dan cuaca buruk beberapa hari ke depan.
“Sebanyak 13 kabupaten/kota masih sering di guyur hujan meskipun saat ini kemarau basah,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Nur Alim dilansir Antara, Rabu (27/7/2022).
Ia menjelaskan, selain tiga daerah berstatus siaga dampak hujan lebat, 10 daerah lainnya yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, Parigi Moutong, Tolitoli, Buol, Tojo Una-una, Banggai Laut, Banggai Kepulauan dan Morowali berstatus waspada dampak yang sama, karena hujan masih mengguyur dengan intensitas hingga sepekan ke depan.
Baca juga: Gelombang Setinggi 6 Meter Berpotensi Terjadi di Pesisir Jawa Hingga Esok Hari
BMKG memprediksi, hujan lebat disertai angin kencang tidak menutup kemungkinan menimbulkan dampak, di antaranya tanah longsor dan banjir pada zona rawan atau daerah memiliki riwayat banjir bandang.
“Analisis kami angin kencang sangat terasa pada wilayah-wilayah pesisir dan lereng gunung. Salah satu ancaman lingkungan di ibu kota Sulteng dari dampak cuaca buruk ini yakni pohon tumbang dan genangan air, maka perlu di waspadai oleh pengguna jalan,” tutur Alim.
Baca juga: Waspada Hujan Lebat di Lereng Timur dan Barat Sumut Siang hingga Malam
Guna mengantisipasi dampak di timbulkan bencana hidrometeorologi, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dengan mitigasi yang baik agar terminimalisir risiko ancaman.
“Masyarakat di zona rawan banjir dan tanah longsor tentu sudah memiliki pengalaman, maka dari itu mitigasi secara mandiri perlu dimantapkan supaya terminimalisir kerugian harta benda dan korban jiwa,” ujar Alim.