Tiket Early Bird Ludes, Tiket Reguler Diton Fest Masih Ada - e-Kompas.ID
Connect with us

Gaya Hidup

Tiket Early Bird Ludes, Tiket Reguler Diton Fest Masih Ada

Diton Fest 2025 festival musik Jakarta

e-KOMPAS.ID – Jakarta kembali bersiap dengan pesta musik dan komunitas yang berbeda dari festival pada umumnya, (30/8/25).

Bukan sekadar deretan konser, Diton Fest 2025 menghadirkan sesuatu yang lebih dalam: sebuah perayaan ekspresi kreatif lintas hobi, gaya hidup, dan seni urban.

Acara ini digelar selama tiga hari, 12–14 September 2025, bertempat di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Jakarta Timur, mulai pukul 13.00–22.00 WIB.

Dari mural, graffiti, otomotif, modifikasi kendaraan, diecast, barber, tattoo culture, hingga musik lintas genre, semuanya menyatu dalam satu festival bertema “Satu Festival, Banyak Ekspresi.”

Inilah panggung besar di mana energi anak muda urban bertemu dan berpesta.

Siapa di Balik Festival Ini?

Festival ini digagas oleh Diton Spray Paint, merek cat semprot yang sudah lama jadi “sahabat setia” komunitas kreatif.

Nama Diton lekat dengan tembok penuh warna di jalanan kota, motor dengan desain custom, hingga karya seni jalanan yang ikonik.

Tidak heran, saat Diton memutuskan mengadakan festival berskala nasional, banyak komunitas menyambut dengan antusias.

Bagi Diton, festival ini bukan hanya ruang promosi, melainkan bentuk nyata dukungan terhadap kreativitas anak muda Indonesia.

“Kami ingin setiap orang yang datang merasa bagian dari ekosistem kreatif ini,” begitu salah satu panitia menjelaskan.

Musik Jadi Magnet Utama

Meski banyak elemen komunitas terlibat, musik tetap jadi magnet utama Diton Fest 2025.

Line-up tahun ini cukup berani: mencampur genre populer, alternatif, hingga eksperimental.

  • NDX AKA – hip-hop dangdut khas Jogja.

  • Masdddho – musisi akustik penuh lirisisme.

  • NTRL – rock alternatif legendaris.

  • Endank Soekamti – pop-punk yang bikin crowd melompat bersama.

  • Mr. Jono Joni – racikan elektronik unik.

  • For Revenge – post-hardcore penuh energi emosional.

  • Tuan 13 x Yacko feat The Angels Percussion – hip-hop dengan sentuhan perkusi dunia.

  • Tony Q Rastafara – legenda reggae Indonesia yang jadi bintang tamu spesial.

Perpaduan ini membuat Diton Fest punya warna yang khas: musiknya tidak mengkotak-kotakkan audiens, tapi justru membuka ruang temu lintas selera.

Tiket: Early Bird, Reguler, dan VIP

Kabar buat yang ketinggalan Early Bird Ticket—tenang saja, masih ada Reguler Ticket untuk kamu yang belum sempat beli.

Tinggal pilih mau datang di hari pertama, kedua, atau ketiga.

Kalau masih bingung, kenapa nggak sekalian hadir tiga hari penuh?

Karena tiap hari punya nuansa dan GSNya (Good Show Night) sendiri yang dijamin seru.

  • Festival Pass: Rp75.000/hari

  • VIP Pass: Rp175.000/hari

Tiket bisa dibeli di Loket.com, penjualan berakhir setiap harinya pukul 09.59 WIB.

Transportasi Menuju Lokasi

Lokasi acara di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini, Jakarta Timur cukup strategis dan bisa diakses dengan berbagai moda transportasi:

  • KRL Commuter Line: turun di Stasiun Cawang atau Stasiun Tanjung Barat, lalu lanjut dengan ojek online/taksi ke lokasi.

  • TransJakarta: gunakan koridor 7 (Kampung Rambutan–Kampung Melayu), turun di Halte Tamini Square, lanjut jalan kaki atau ojek online sekitar 10 menit.

  • MRT Jakarta: meski belum langsung terhubung ke lokasi, pengunjung bisa turun di Dukuh Atas BNI, lalu lanjut TransJakarta ke arah Taman Mini.

  • Ojek Online & Taksi Online: opsi paling praktis, titik drop-off tersedia di depan area museum.

Bagi yang membawa kendaraan pribadi, area parkir cukup luas, namun panitia menyarankan datang lebih awal untuk menghindari antrean.

Penginapan Hotel di Sekitar Lokasi

Karena Diton Fest berlangsung tiga hari penuh, banyak penonton dari luar Jakarta atau luar kota yang memilih menginap. Beberapa pilihan hotel dan penginapan dekat venue antara lain:

  • Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah – hanya berjarak sekitar 5 menit dari lokasi. Cocok untuk yang ingin akses cepat dan fasilitas nyaman.

  • Aston Priority Simatupang – sekitar 20 menit perjalanan, pilihan hotel berbintang dengan fasilitas lengkap.

  • Grand Cempaka Resort Cipayung – 15 menit dari venue, lebih tenang dengan nuansa resort.

  • Budget Hotel & Guesthouse – di sekitar Ceger, Cipayung, dan Ciracas, ada banyak pilihan penginapan ramah kantong untuk backpacker.

Panitia juga menyarankan booking hotel lebih awal karena di tanggal yang sama biasanya kawasan Taman Mini cukup ramai pengunjung.

Lebih dari Sekadar Musik

Festival ini memang mengusung musik sebagai jantungnya, namun denyut nadi Diton Fest sesungguhnya ada pada keragaman ekspresi:

  • Otomotif & Modifikasi – karya builder dan modifikator tanah air.

  • Mural & Graffiti – seniman jalanan live painting.

  • Barber & Tattoo – gaya rambut dan seni tubuh kontemporer.

  • Diecast – miniatur kendaraan penuh detail.

Festival ini seolah menjawab kebutuhan banyak komunitas urban yang sering merasa tidak punya ruang besar untuk unjuk karya.

Mengapa Penting?

Dalam lanskap hiburan dan budaya pop Indonesia, Diton Fest 2025 penting karena memadukan dua hal yang sering dianggap terpisah: seni jalanan dan panggung musik mainstream.

Banyak festival hanya fokus pada konser, sementara sisi komunitas urban sering diabaikan.

Diton Fest hadir dengan pesan: “Setiap ekspresi kreatif punya tempat.”

Harapan Diton Fest 2025

Dengan cakupan nasional, Diton Fest 2025 berpeluang menjadi agenda tahunan yang dinantikan.

Panitia berharap acara ini menjadi titik temu besar komunitas urban Indonesia dan mendorong anak muda berani mengekspresikan diri.

Karena di dunia urban, karya sering lahir dari jalanan, dari ruang alternatif, dari sudut kota yang jarang tersorot media mainstream.

Diton Fest 2025 adalah potret hidup komunitas urban Indonesia yang penuh warna, energi, dan ekspresi.

Dari mural hingga moshing, dari cat semprot hingga tattoo, dari NDX AKA hingga Tony Q Rastafara—semuanya bersatu di panggung besar ini.

Kalau kamu merasa bagian dari dunia urban, ini saatnya hadir.

Amankan tiketmu, ajak teman, pilih moda transportasi yang nyaman, atau booking hotel terdekat.

Karena Diton Fest bukan cuma konser—tapi perayaan ekspresi tiga hari berturut-turut.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2025 e-Kompas.ID