E-kompas.id – Jakarta, 5 September 2023 – Wiwit Musaadah, pendiri Komunitas Perempuan Indonesia sekaligus aktivis perempuan yang fokus di medi sosial ini telah mengambil langkah berani dalam upaya mengatasi “silent treatment” yang semakin meresahkan di media sosial. Dalam narasi berita yang kuat, ia mengungkapkan bahaya perilaku ini melalui akun Instagramnya @ndukwiwit_.
“Silent treatment” adalah praktik di mana seseorang secara sengaja mengabaikan atau tidak merespons pesan atau komentar dari pengikutnya di media sosial. Praktik ini dapat merusak hubungan dan menghasilkan perasaan terpinggirkan, terutama bagi para remaja yang rentan terhadap tekanan dari teman-teman mereka di dunia maya.
Melalui serangkaian unggahan yang penuh wawasan, Wiwit menguraikan dampak psikologis dan emosional yang dapat timbul akibat “silent treatment.” Ia menyoroti betapa berbahayanya perilaku ini, terutama bagi kesehatan mental individu yang menjadi korban. Wiwit juga mengajak pengikutnya untuk berempati dan bersikap lebih peduli terhadap orang lain di dunia maya.
Lanjutnya Wiwit menegaskan pentingnya menjaga hubungan yang sehat di dunia digital. Ia memberikan nasihat tentang bagaimana cara menghindari praktik “silent treatment” dan mengedukasi para pengikutnya tentang pentingnya komunikasi yang baik dan menghargai perasaan orang lain di dunia maya.
Dengan langkah-langkahnya yang progresif, Wiwit berharap dapat menciptakan perubahan positif dalam perilaku online masyarakat. Ia mengajak semua pengguna media sosial untuk bersama-sama memerangi perilaku merugikan ini dan menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan positif bagi semua orang.