Dramatis, Ibu Melahirkan di KRL Jurusan Tigaraksa-Tanah Abang : e-Kompas.ID Megapolitan - e-Kompas.ID
Connect with us

Headline

Dramatis, Ibu Melahirkan di KRL Jurusan Tigaraksa-Tanah Abang : e-Kompas.ID Megapolitan



JAKARTA – Seorang ibu yang hamil besar mengalami pecah ketuban hingga melahirkan di dalam gerbong KRL jurusan Tigaraksa-Tanah Abang, Selasa (24/1/2023).

Hal tersebut sebagaimana postingan akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Terlihat beberapa petugas berhasil membantu seorang ibu tersebut dalam persalinan.

Tampak seorang bayi yang dibalutkan kain putih berhasil lahir dengan sehat. Terlihat bayi tersebut lahir dalam keadaan normal.

“Hari ini, Seorang bayi lahir di stasiun. Ibunya yang hamil besar, pecah ketuban di dalam gerbong KRL jurusan Tigaraksa-Tanah Abang. Kondisi sang ibu tak memungkinkan lagi dibawa ke rumah sakit,” demikian keterangan akun tersebut.

Sementara itu, Manager Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, petugas kesehatan KAI Commuter membantu proses persalinan salah seorang pengguna yang melahirkan di Ruang Pos Kesehatan Stasiun Tanah Abang.

“Kejadian bermula saat salah satu pengguna commuterline yang sedang hamil naik commuterline No.2033 relasi Tigaraksa-Tanah Abang. Saat perjalanan commuterline masuk di Stasiun Palmerah, pengguna yang hamil atas nama Siti Fatimah (17), merasakan sakit dan kontraksi pada perutnya seperti hendak melahirkan,” kata Leza dalam keterangannya.

Ia menuturkan, petugas yang didampingi suami penumpang, langsung membawa Ibu Siti Fatimah ke Ruang Pos Kesehatan dengan tandu untuk diberikan pertolongan pertama.


Follow Berita e-Kompas.ID di Google News

“Pada pukul 10.36 WIB dengan persalinan normal, pengguna tersebut melahirkan seorang anak laki-laki dengan selamat di Poskes Stasiun Tanah Abang dengan bantuan petugas kesehatan KAI Commuter dan didampingi oleh suami,” ucapnya.

Leza mengatakan, usai proses persalinan serta perawatan awal, Siti Fatimah pun dirujuk ke RSUD Tarakan guna diberikan perawatan.

“Setelah proses persalinan dan perawatan awal, kondisi pengguna yang melahirkan cukup stabil kemudian dirujuk ke RSUD Tarakan untuk dilakukan proses perawatan selanjutnya,” tuturnya.



Sumber Berita

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2022 e-Kompas.ID