Kenapa Lembah Watangan Disebut Bukit Teletubbies Gunung Bromo? : e-Kompas.ID Travel - e-Kompas.ID
Connect with us

Headline

Kenapa Lembah Watangan Disebut Bukit Teletubbies Gunung Bromo? : e-Kompas.ID Travel


KEBAKARAN lahan sekitar Bukit Teletubbies Gunung Bromo, Jawa Timur sudah padam. Penampakan kawasan wisata itu kini sangat menyedihkan karena sudah tandus, gosong, dan penuh abu.

Padahal dulu pemandangan savananya hijau asri bak permadani dan jadi salah satu spot favorit wisatawan di Bromo.

Lalu kenapa disebut Bukit Teletubbies Gunung Bromo?

 BACA JUGA:

Mengutip dari disporaparbud.probolinggokab.go.id, bukit savana di Gunung Bromo itu dijuluki sebagai Bukit Teletubbies karena pemandangannya dinilai sangat mirip dengan bukit yang ada dalam serial anak-anak Teletubbies.

 Ilustrasi

Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo

Serial Teletubbies tayang di televisi Indonesia sejak 2000. Julukan Bukit Teletubbies itu diberikan oleh pengunjung Gunung Bromo yang merasa ada kemiripan bukit savana di Gunung Bromo itu dengan perbukitan dalam film Teletubbies.

Padahal nama asli kawasan itu adalah lembah atau bukit Watangan karena barada di bawah Gunung Watangan. Penduduk lokal masih menyebutnya dengan Watangan, tapi netizen justru mempopulerkannya sebagai Bukit Teletubbies.

 BACA JUGA:

Bukit Teletubbies memang menyajikan pemandangan asri. Pengunjung yang datang tidak hanya disuguhkan dengan hamparan rumput hijau yang menyejukan mata, juga bisa menikmati keindahan sunrise pagi hari.

 Ilustrasi

Matahari yang perlahan muncul dari balik bukit dan di sela-sela awan yang berbaris membuat suasana yang sangat romantis. Bukit ini juga memiliki keindahan alam dan perbukitan dan juga sangat cocok digunakan sebagai salah satu tempat foto pre-wedding.

Bukit Teletubbies ini berada di balik Gunung Bromo. Para pengunjung yang ingin ke sana bisa melalui pintu masuk kawasan Wisata Gunung Bromo dari Kota Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.


Follow Berita e-Kompas.ID di Google News

Jarak terpendek yang bisa dilalui adalah pintu masuk dari Kota Malang ( Tumpang ).

Dari Kota Malang arahkan kendaraan Anda menuju Tumpang, lalu mengambil arah ke Gubug Klakah. Pengunjung bisa menggunakan Jeep, sepeda motor atau menyewa kuda di sekitar area Gunung Bromo.

Setelah kira-kira 15 menit perjalanan, Anda akan menjumpai pintu masuk lokasi wisata Coban Pelangi yang selanjutnya akan memasuki pintu masuk loket pembelian tiket masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

 Ilustrasi

Setelah itu, tepatnya saat mencapai Desa Ngadas, maka Anda akan segera mencapai kawasan Jemplang yang merupakan lokasi percabangan jalan jalur menuju Savana dan jalur pendakian Gunung Semeru. Ambilah jalur yang ke kiri, maka setelah menempuh 15 menit – 20 menit perjalanan anda akan sampai di kawasan Savana Teletubbies Gunung Bromo.

Itulah alasan kenapa disebut Bukit Teletubbies Bromo. Tempat wisata yang mirip dengan serial anak-anak Teletubbies.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis e-Kompas.ID.com tidak terlibat dalam materi konten ini.



Sumber Berita

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

Kenapa Lembah Watangan Disebut Bukit Teletubbies Gunung Bromo? : e-Kompas.ID Travel


KEBAKARAN lahan sekitar Bukit Teletubbies Gunung Bromo, Jawa Timur sudah padam. Penampakan kawasan wisata itu kini sangat menyedihkan karena sudah tandus, gosong, dan penuh abu.

Padahal dulu pemandangan savananya hijau asri bak permadani dan jadi salah satu spot favorit wisatawan di Bromo.

Lalu kenapa disebut Bukit Teletubbies Gunung Bromo?

 BACA JUGA:

Mengutip dari disporaparbud.probolinggokab.go.id, bukit savana di Gunung Bromo itu dijuluki sebagai Bukit Teletubbies karena pemandangannya dinilai sangat mirip dengan bukit yang ada dalam serial anak-anak Teletubbies.

 Ilustrasi

Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo

Serial Teletubbies tayang di televisi Indonesia sejak 2000. Julukan Bukit Teletubbies itu diberikan oleh pengunjung Gunung Bromo yang merasa ada kemiripan bukit savana di Gunung Bromo itu dengan perbukitan dalam film Teletubbies.

Padahal nama asli kawasan itu adalah lembah atau bukit Watangan karena barada di bawah Gunung Watangan. Penduduk lokal masih menyebutnya dengan Watangan, tapi netizen justru mempopulerkannya sebagai Bukit Teletubbies.

 BACA JUGA:

Bukit Teletubbies memang menyajikan pemandangan asri. Pengunjung yang datang tidak hanya disuguhkan dengan hamparan rumput hijau yang menyejukan mata, juga bisa menikmati keindahan sunrise pagi hari.

 Ilustrasi

Matahari yang perlahan muncul dari balik bukit dan di sela-sela awan yang berbaris membuat suasana yang sangat romantis. Bukit ini juga memiliki keindahan alam dan perbukitan dan juga sangat cocok digunakan sebagai salah satu tempat foto pre-wedding.

Bukit Teletubbies ini berada di balik Gunung Bromo. Para pengunjung yang ingin ke sana bisa melalui pintu masuk kawasan Wisata Gunung Bromo dari Kota Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.


Follow Berita e-Kompas.ID di Google News

Jarak terpendek yang bisa dilalui adalah pintu masuk dari Kota Malang ( Tumpang ).

Dari Kota Malang arahkan kendaraan Anda menuju Tumpang, lalu mengambil arah ke Gubug Klakah. Pengunjung bisa menggunakan Jeep, sepeda motor atau menyewa kuda di sekitar area Gunung Bromo.

Setelah kira-kira 15 menit perjalanan, Anda akan menjumpai pintu masuk lokasi wisata Coban Pelangi yang selanjutnya akan memasuki pintu masuk loket pembelian tiket masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

 Ilustrasi

Setelah itu, tepatnya saat mencapai Desa Ngadas, maka Anda akan segera mencapai kawasan Jemplang yang merupakan lokasi percabangan jalan jalur menuju Savana dan jalur pendakian Gunung Semeru. Ambilah jalur yang ke kiri, maka setelah menempuh 15 menit – 20 menit perjalanan anda akan sampai di kawasan Savana Teletubbies Gunung Bromo.

Itulah alasan kenapa disebut Bukit Teletubbies Bromo. Tempat wisata yang mirip dengan serial anak-anak Teletubbies.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis e-Kompas.ID.com tidak terlibat dalam materi konten ini.



Sumber Berita

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2022 e-Kompas.ID