JAKARTA – Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wimboh Santoso mengatakan akan memberikan sentuhan diferensiasi model bisnis/produk syariah yang saat ini masih terbatas sehingga diperlukan inovasi dan kreativitas pelaku industri jasa keuangan syariah, kemudian dibutuhkan peningkatan adopsi teknologi.
“Ini mengikuti perkembangan teknologi yang semakin cepat dan dinamis, serta perlunya SDM dengan ekspertis di bidang ekonomi dan keuangan syariah untuk mengikuti berbagai dinamika dan perubahan kondisi perekonomian maupun teknologi,” kata Wimboh di Jakarta, Sabtu (23/1/2021).
Wimboh meminta kepada semua anggota MES untuk meningkatkan kegiatan dan program kerja yang bermanfaat dan efektif dalam rangka peningkatan kontribusi ekonomi dan keuangan syariah dalam mendukung perekonomian nasional.
Baca Juga: Keuangan Syariah Lebih Hebat dari Konvensional Selama Covid-19
Peran MES antara lain harus terus ditingkatkan dengan memberikan kontribusi langsung pada pemberdayaan umat dalam pendirian dan pengembangan BWM, mendukung upaya peningkatan kapasitas industri keuangan syariah seperti merger bank syariah milik negara.
Selain itu, kontribusi MES bisa dilakukan dengan aktif mendorong perkembangan ekonomi digital dan teknologi finansial syariah sebagai platform yang diharapkan dapat banyak membantu program-program pemberdayaan umat, terutama para pelaku UMKM.
“MES juga bisa berperan meningkatkan kapasitas SDM insani ekonomi dan keuangan Syariah antara lain melalui pelatihan dan sertifikasi profesi, E-Learning Ekonomi Syariah, serta pemberian beasiswa ekonomi Syariah.