Mengenal Infeksi Saluran Kemih, Lengkap dengan Gejala dan Penyebabnya : e-Kompas.ID health - e-Kompas.ID
Connect with us

Headline

Mengenal Infeksi Saluran Kemih, Lengkap dengan Gejala dan Penyebabnya : e-Kompas.ID health


MENGENAL Infeksi Saluran Kemih (ISK), yaitu penyakit yang terjadi pada kandung kemih. Letak kandung kemih berada tepat di bagian bawah perut.

Mengutip dari WebMD, Jumat (8/12/2023), saluran kemih mencakup ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra. Penyakit ini berpotensi besar dialami oleh wanita. Jenis-jenis ISK meliputi cystitis, pielonefritis, dan uretritis.

Gejala ISK

Berikut ini gejala umum ISK mencakup:

1. Urin berdarah dan berbau aneh

2. Rasa nyeri pada bagian bawah perut

3. Tubuh menggigil disertai demam

4. Lebih sering buang air kecil

5. Memiliki sensasi terbakar saat buang air kecil

ISK

6. Tubuh merasa lelah dan gemetar

Penyebab ISK

Umumnya, ISK disebabkan oleh bakteri E. coli dari usus besar. Awalnya bakteri itu masuk ke uretra, lalu berkembang di dalam kandung kemih. Jika tidak segera diobati, maka bisa menginfeksi ginjal.

Ahli medis menyarankan untuk membersihkan area genital setelah menggunakan toilet. Wanita rentan mengalami ISK karena memiliki uretra yang lebih pendek. Sebab itu, sebagian besar wanita mengidap penyakit ini karena keturunan gen.

Faktor Risiko ISK

Melansir dari Mayoclinic, berikut ini faktor risiko penyakit ISK yang umum sering terjadi pada wanita, meliputi:

1. Berhenti haid atau menopause

2. Menggunakan kontrasepsi spermisida

3. Aktif secara seksual dengan pasangan

4. Uretra milik wanita lebih pendek daripada pria


Follow Berita e-Kompas.ID di Google News

Adapun faktor lain yang dapat meningkatkan risiko ISK, antara lain:

1. Menggunakan selang kateter

2. Sistem kekebalan tubuh melemah

3. Operasi atau pemeriksaan dengan alat medis

4. Adanya penyumbatan saluran kemih

5. Memiliki masalah pada sistem saluran kemih

Pencegahan ISK

Berikut ini tips untuk mencegah ISK dengan cara yang tepat, yaitu:

1. Sering minum air putih

2. Buang air kecil dengan tidak terburu-buru

3. Bersihkan area kemaluan

4. Jaga area genital tetap kering

5. Hindari semprotan perawatan kewanitaan yang terlalu menyengat

6. Hindari menggunakan celana terlalu ketat

7. Selalu bersihkan area genital sebelum berhubungan intim

8. Setelah melakukan seks, buang air kecil guna mengeluarkan bakteri yang akan masuk ke uretra



Sumber Berita

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2022 e-Kompas.ID