MARANELLO – Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr., gagal finis di F1 GP Australia 2022. Dia pun mengungkapkan, penyebabnya meraih hasil buruk di Sirkuit Melbourne, Minggu 10 April 2022.
Rekan Charles Leclerc itu secara mengejutkan gagal tampil apik di F1 GP Australia 2022. Bagaimana tidak, Sainz harus menyerah saat balapan baru berjalan dua putaran.
Sainz gugur usai mencoba menyalip Mick Schumacher di tikungan 9-10. Sainz seakan memaksa meski celah untuk menyalip cukup sempit.
Alhasil, Sainz kehilangan kendali karena terlambat mengerem. Dia pun melebar sebelum akhirnya masuk ke gravel di sisi kiri tikungan.
Menurut pengakuan Sainz, ini terjadi karena masalah setir. Jadi, Sainz mengganti setir sebelum balapan karena beberapa fungsi tidak berjalan dengan baik.
Sayang, setir barunya tidak sesuai dengan torsi mobilnya. Itu jadi awal petaka bagi Sainz di F1 GP Australia 2022.
“Beberapa fungsi di setir tidak berfungsi. Kami harus mengganti setir satu menit sebelum balapan dimulai, tapi setirnya benar-benar berbeda dalam hal torsi,” kata Sainz, dilansir dari Racing News 365, Senin (18/4/2022).