PERATURAN catur internasional terbaru 2023 akan diulas e-Kompas.ID. Mengutip dari laman resmi Federasi Catur Dunia (FIDE), peraturan catur internasional terbaru 2023 telah disetujui berdasarkan Sidang Umum FIDE pada 7 Agustus 2022 lalu dan berlaku mulai 1 Januari 2023.
Masih menurut sumber yang sama, peraturan catur internasional terbaru 2023 terdiri dari dua bagian yakni yang pertama soal aturan Dasar Permainan dan yang kedua soal aturan Permainan Kompetitif. Untuk aturan dasar permainan, ada sejumlah aturan. Di antaranya sebagai berikut:
Aturan Dasar Permainan
Pasal 1: Sifat dan Tujuan Permainan Catur
– Permainan catur dimainkan antara dua orang lawan yang menggerakkan bidaknya di atas papan persegi yang disebut ‘papan catur’.
– Pemain dengan bidak berwarna terang (Putih) melakukan gerakan pertama, kemudian para pemain bergerak secara bergantian, dan pemain dengan bidak berwarna gelap (Hitam) melakukan gerakan selanjutnya.
– Seorang pemain dikatakan ‘bergerak’ ketika gerakan lawannya telah ‘dibuat’. Tujuan setiap pemain adalah menempatkan raja lawan ‘diserang’ sedemikian rupa sehingga lawan tidak dapat bergerak secara sah.
– Pemain yang mencapai tujuan ini dikatakan telah ‘sekakmat’ raja lawan dan memenangkan permainan. Membiarkan rajanya sendiri diserang, mengekspos rajanya sendiri untuk menyerang dan juga ‘menangkap’ raja lawan tidak diperbolehkan.
– Lawan yang rajanya telah disekakmat telah kalah dalam permainan. Jika posisinya sedemikian rupa sehingga tidak ada pemain yang dapat melakukan skakmat terhadap raja lawannya, permainan dinyatakan seri.
Pasal 2: Posisi Awal Bidak di Papan Catur
– Papan catur terdiri dari kotak berukuran 8 x 8 yang terdiri dari 64 kotak sama besar, bergantian terang (kotak ‘putih’) dan gelap (kotak ‘hitam’). Papan catur diletakkan di antara para pemain sedemikian rupa sehingga kotak sudut dekat di sebelah kanan pemain berwarna putih.
– Pada awal permainan, Putih mempunyai 16 buah berwarna terang (bidak ‘putih’); Hitam memiliki 16 keping berwarna gelap (kepingan ‘hitam’). Posisi awal bidak pada papan catur harus berbaris secara berurutan sesuai aturan.
-Delapan kolom vertikal berbentuk persegi disebut ‘file’. Delapan baris kotak horizontal disebut ‘barisan’. Garis lurus berbentuk kotak dengan warna yang sama, membentang dari satu sisi papan ke sisi yang berdekatan, disebut ‘diagonal’.
Pasal 3: Pergerakan Bidak
– Dilarang memindahkan sebuah bidak ke dalam kotak yang ditempati oleh bidak yang warnanya sama. Jika sebuah bidak bergerak ke kotak yang ditempati oleh bidak lawan, bidak lawan tersebut ditangkap dan dikeluarkan dari papan catur sebagai bagian dari gerakan yang sama.
Follow Berita e-Kompas.ID di Google News
– Suatu bidak dikatakan menyerang bidak lawan apabila bidak tersebut dapat menangkap petak tersebut. Sebuah bidak dianggap menyerang sebuah kotak meskipun bidak tersebut dilarang berpindah ke kotak tersebut karena bidak tersebut akan meninggalkan atau menempatkan raja dengan warna kulitnya sendiri untuk diserang.

– Uskup boleh berpindah ke kotak mana pun sepanjang diagonal tempatnya berdiri. Benteng boleh berpindah ke petak mana pun sepanjang barisan atau barisan tempatnya berdiri. Ratu boleh berpindah ke kotak mana pun di sepanjang berkas, pangkat, atau diagonal tempatnya berdiri.
– Saat melakukan gerakan ini, uskup, benteng, atau ratu tidak boleh menggerakkan bidak mana pun di antaranya. Ksatria boleh berpindah ke salah satu kotak yang paling dekat dengan tempatnya berdiri tetapi tidak pada barisan, barisan, atau diagonal yang sama.
– Pion boleh bergerak maju ke petak yang berada tepat di depannya pada berkas yang sama, asalkan petak tersebut kosong, atau pada langkah pertamanya, pion boleh bergerak atau sebagai alternatif, pion boleh maju dua petak di sepanjang barisan yang sama, asalkan kedua petak itu kosong.
– Ada dua cara berbeda untuk memindahkan raja. Pertama dengan berpindah ke kotak yang bersebelahan. Kedua dengan ‘kasting’ alias gerakan raja dan salah satu benteng dengan warna yang sama di sepanjang peringkat pertama pemain, dihitung sebagai satu gerakan raja dan dilaksanakan sebagai berikut: raja dipindahkan dari kotak aslinya dua kotak ke arah benteng di kotak aslinya , lalu benteng itu dipindahkan ke alun-alun yang baru saja dilintasi raja.
Pasal 4: Tindakan Memindahkan Bidak
– Setiap gerakan harus dimainkan dengan satu tangan saja. Menyesuaikan bidak atau kontak fisik lainnya dengan bidak hanya pemain yang mempunyai gerakan yang dapat menyesuaikan satu atau lebih bidak di kotaknya, dengan syarat dia terlebih dahulu menyatakan niatnya (misalnya dengan mengatakan “j’adoube” atau “Saya menyesuaikan”.
-Kontak fisik lainnya dengan suatu benda, kecuali kontak yang jelas-jelas tidak disengaja, akan dianggap sebagai kesengajaan.
Pasal 5: Penyelesaian Permainan

– Permainan dimenangkan oleh pemain yang telah melakukan skakmat terhadap raja lawannya. Permainan ini segera diakhiri, dengan syarat gerakan yang menghasilkan posisi skakmat. Permainan kalah oleh pemain yang menyatakan dirinya mengundurkan diri (ini segera mengakhiri permainan), kecuali jika posisinya sedemikian rupa sehingga lawan tidak dapat melakukan skakmat terhadap raja pemain tersebut dengan serangkaian langkah hukum yang mungkin dilakukan. Dalam hal ini hasil pertandingannya adalah seri.
-Permainan dikatakan seri ketika pemain yang bergerak tidak mempunyai langkah yang sah dan rajanya tidak berada dalam cek. Pertandingan dikatakan berakhir dengan ‘jalan buntu’. Permainan ini segera diakhiri, dengan syarat tindakan yang menghasilkan kedudukan imbang.
Aturan Bermain Kompetitif
Pasal 6: Jam Catur
– Jam Catur’ berarti sebuah jam dengan dua tampilan waktu, terhubung satu sama lain sedemikian rupa sehingga hanya satu dari keduanya yang dapat berjalan pada satu waktu. ‘Jam’ dalam Hukum Catur berarti salah satu dari dua tampilan waktu. Setiap tampilan waktu memiliki ‘bendera’.
Pasal 7: Penyimpangan
– Jika terjadi ketidakberesan dan bidak harus dikembalikan ke posisi semula, wasit harus menggunakapenilaian terbaiknya untuk menentukan waktu yang akan ditunjukkan pada jam catur. Ini termasuk hak untuk tidak mengubah waktu jam. Ia juga harus, jika perlu, mengatur penghitung pergerakan jam.
– Jika dalam permainan ditemukan bahwa posisi awal bidak salah, permainan dibatalkan dan permainan baru dimainkan. Jika dalam permainan ditemukan bahwa papan catur ditempatkan bertentangan, permainan dilanjutkan tetapi posisi yang dicapai harus dipindahkan ke papan catur yang ditempatkan dengan benar.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa dicek di laman resmi FIDE.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis e-Kompas.ID.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Leave a Reply