Profil Francois Letexier, Wasit yang Beri Shin Tae-yong Kartu Merah hingga Berujung Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024 : e-Kompas.ID Bola - e-Kompas.ID
Connect with us

Headline

Profil Francois Letexier, Wasit yang Beri Shin Tae-yong Kartu Merah hingga Berujung Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024 : e-Kompas.ID Bola


PROFIL Francois Letexier, wasit yang memimpin laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024 akan diulas e-Kompas.ID. Francois Letexier Ternyata bukanlah wasit kaleng-kaleng.

Di awal musim ini saja, ia menjadi pengadil Piala Super Eropa 2023 yang mempertemukan Manchester City vs Sevilla. Selain itu, ia juga memimpin lima laga Liga Champions 2023-2024, yang mana satu di antaranya ketika Real Madrid bermain 3-3 dengan Manchester City di leg I Perempatfinal Liga Champions 2023-2024.

Francois Letexier saat memimpin laga Madrid vs Man City. (Foto: REUTERS)

(Francois Letexier saat memimpin laga Madrid vs Man City. (Foto: REUTERS)

Lahir di Beede, Prancis pada 23 April 1989, Francois Letexier mengawali karier profesionalnya sebagai wasit pada 2014-2015. Berkat kualitasnya, ia pun ditunjuk sebagai satu dari 19 wasit yang bertugas untuk Euro 2024 di Jerman pada 14 Juni hingga 14 Juli 2024.

Namun, kepemimpinan Francois Letexier menjadi sorotan saat menjadi pengadil laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23. Pertama, ia memberi hadiah penalti kepada Guinea U-23 yang berujung gol di menit 29, meski Witan Sulaeman melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.

Kedua, ia memberi kartu merah kepada pelatih Timnas Inodnesia U-23, Shin Tae-yong, Shin Tae-yong diganjar dua kartu kuning di menit ke-74 setelah melakukan protes keras kepada Francois Letexier.

Shin Tae-yong protes keras kepada wasit karena merasa keputusan yang dibuat Francois tidak tepat. Sebab, wasit asal Prancis itu menilai Alfeandra Dewangga melakukan pelanggaran kepada salah satu pemain Guinea U-23 di kotak penalti sehingga langsung menunjuk titik putih.


Follow Berita e-Kompas.ID di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari e-Kompas.ID hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Hal inilah yang membuat Shin Tae-yong naik pitam. Pelatih berusia 53 tahun ini merasa  tekel yang dilakukan Dewangga bersih. Adu mulut pun terjadi antara dia dengan wasit Francois. Sampai-sampai wasit mengusir Shin Tae-yong setelah memberikan dua kartu kuning.

Shin Tae-yong kena kartu merah

(Shin Tae-yong kena kartu merah. (Foto: FIFA+)

Situasi ini langsung membuat warganet bereaksi di sosial media X. Banyak dari warganet tidak terima dengan keputusan wasit yang mengganjar Shin Tae-yong. Sampai-sampai mereka langsung ingin ‘bersilaturahmi’ ke akun sosial media sang wasit.

“Catet nama wasitnya ‘Letexier Francois’,” cuit akun @4dipat***

“Otw cari instagram wasitnya,” cuit akun @donatb***

“Wasitnya fix takut sama king indo karena kalo menang, besok lawannya negara si wasit,” cuit akun @jancq***

Sementara itu, Guinea U-23 tidak bisa memanfaatkan hadiah penalti yang telah diberikan oleh wasit Francois. Pasalnya, tendangan yang dieksekusi Algassime Bah membentur tiang gawang sebelah kiri Timnas Indonesia U-23. Singkat kata, Guinea U-23 menang 1-0 atas Timnas Indonesia U-23 dan berhak lolos ke Olimpiade Paris 2024.



Sumber Berita

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2025 e-Kompas.ID