INDIA menjadi negara paling banyak ditemukan ular di dalamnya. Ular paling dominan dan kerap menjadi momok menakutkan bagi penduduk ialah ular kobra.
Tak pelak, masalah kesehatan hingga kematian karena gigitan ular terus meningkat di India.
Menurut laporan Elife tahun 2020, India memiliki 1,2 juta kasus kematian akibat gigitan ular dari tahun 2019 sampai 2020.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa ular beludak, krait, dan kobra Russell menjadi penyebab utama kematian masyarakat India.
Antara tahun 2001 sampai 2014 sekitar 70 persen kematian terbesar di India terjadi di sembilan wilayah seperti Bihar, Jharkhand, Madhya Pradesh, Odisha, Uttar Pradesh, Andhra Pradesh, Telangana, Rajasthan, dan Gujarat.
(Foto: Freepik)
Kematian akibat gigitan ular tidak lepas dari banyaknya spesies ular yang hidup di India. Lantas kenapa di India banyak ular tidak seperti di negara lain?
Banyaknya ular di India terjadi karena negara ini memiliki suhu tropis dan lembab. Ular membutuhkan lingkungan tropis untuk hidup dan berkembang biak.
Setidaknya terdapat 300 spesies ular yang hidup di India, dengan 60 ular diantaranya termasuk spesies ular berbisa.
Dari 60 ular berbisa mayoritas gigitan ular berasal 4 spesies besar Daboia russelii (viper Russell), Naja naja (kobra India biasa), Bungarus caeruleus (ular biasa), dan Echis carinatus (viper sisik gergaji)
Follow Berita e-Kompas.ID di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari e-Kompas.ID hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya