Traveler Wajib Tahu, Inilah Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan saat Pertama Kali Digigit Ular : e-Kompas.ID Travel - e-Kompas.ID
Connect with us

Headline

Traveler Wajib Tahu, Inilah Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan saat Pertama Kali Digigit Ular : e-Kompas.ID Travel


GIGITAN ular berpotensi menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani dengan baik. Meski tidak semua ular berbisa, namun jels tidak ada ular yang diperbolehkan dipelihara di rumah.

Dari total 3.000 spesies ular di dunia, hanya 600 yang berbisa dan mematikan. Namun, lebih aman untuk berhati-hati saat berada di dekat ular, karena gigitan ular dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan benar.

“Gigitan ular berbisa dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang serius atau nekrosis dan kelumpuhan otot pernafasan dan rangka. Selalu perlakukan gigitan ular sebagai keadaan darurat medis,” ungkap Konsultan Senior Departemen Pengobatan Darurat, Singapore General Hospital (SGH), dr. Ponampalam, mengutip healthxchange.sg.

Bagi Anda yang tidak sengaja digigit ular baik itu berbisa (mengandung racun) maupun tidak, sebaiknya kenali dulu hal-hal yang harus dilakukan dan jangan dilakukan agar dapat tetap bertahan hidup. Berikut ulasannya;

Hal yang harus dilakukan

1. Tetap tenang dan hubungi petugas medis terdekat

Biarkan korban gigitan ular berbaring dalam posisi setengah bersandar dengan luka gigitan berada di bawah ketinggian jantung. Hal ini mencegah agar racun tidak menyebar ke bagian tubuh lain sampai bantuan medis tiba.

Ular King Kobra

(Foto: Pixabay/antriksh)

2. Imobilisasi anggota tubuh yang tergigit

Ikat perban 2 hingga 4 inci di atas luka gigitan untuk memperlambat penyebaran racun ke dalam tubuh. Jika area gigitan menjadi dingin atau mati rasa, berarti perbannya terlalu ketat. Segeralah kendurkan ikatan itu!

3. Bersihkan luka

Jika terjadi pendarahan, hentikan terlebih dahulu dengan memberikan tekanan pada luka gigitan. Saat pendarahan berhenti, bersihkan luka dengan sabun dan air untuk mencegah infeksi. Obati lukanya. Jangan mencuci luka di bawah air mengalir.

4. Segera dapatkan bantuan medis

Pada gigitan ular umumnya akan terjadi pembengkakan atau perubahan warna kulit dalam waktu lima menit setelah digigit. Namun, pada beberapa gigitan ular tertentu, tanda-tanda tersebut mungkin baru muncul setelah beberapa jam.

Karena gigitan ular berpotensi berakibat fatal apalagi yang mengandung bisa (racun), maka segeralah menghubungi petugas medis. Hubungi bantuan lebih awal dan bawa korban ke Unit Gawat Darurat (UGD) terdekat untuk evaluasi atau penanganan lebih lanjut.


Follow Berita e-Kompas.ID di Google News

Hal terlarang dilakukan

1. Jangan menempelkan es pada bekas gigitan ular karena es dapat menghambat sirkulasi darah

2. Jangan menghisap darah dengan mulut Anda (kuman di mulut dapat menyebabkan infeksi pada luka gigitan) dan Anda mungkin juga akan terkena bisanya

King Kobra

(Foto: Pexels/Domenico Bertazzo)

3. Jangan mencoba memotong lukanya

4. Jangan mencoba menebak apakah ular itu berbisa atau tidak berdasarkan ciri fisiknya.

“Bahkan dokter darurat pun tidak selalu bisa mengidentifikasi secara pasti ular berbisa,” ujar dr. Ponampalam.



Sumber Berita

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2022 e-Kompas.ID