Balita di Sukabumi Tewas Digigit Ular Weling saat Tidur : e-Kompas.ID News - e-Kompas.ID
Connect with us

Headline

Balita di Sukabumi Tewas Digigit Ular Weling saat Tidur : e-Kompas.ID News


SUKABUMI – Seorang balita menghembuskan nafas terakhirnya setelah digigit ular weling yang masuk ke dalam rumahnya, di Jalan Subang Kulon RT 01/06, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Minggu (12/5/2024).

Korban yang masih berusia 3,5 tahun bernama Khansa Tsurayyaa Amany, anak dari pasangan Widagda Gapitan (27) dan Lina Karina (30) tersebut, meninggal dunia setelah sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

“Kronologi kejadian sekitar setengah 2 dini hari (01.30 WIB), anak saya bangun dari tidurnya, mengeluhkan sakit di area kaki. Saya cek tidak ada luka, belum kepikiran ada dugaan digigit ular juga ya. Saya usap usap aja gitu ya,” ujar Widagda kepada MNC Portal Indonesia.

Pada saat diusap-usap, lanjut Widagda, anaknya mengeluh sakit, tidak lama kemudian merasakan sakit perut. Lalu ia gendong korban ke ruang tengah, tidak lama kemudian anaknya muntah-muntah. Setelah itu semua orang rumah kebangun termasuk istrinya.

“Ketika istri saya mau balik lagi ke kamar menyalakan lampu, kaget gitu, memang di samping kasur ada ular sedang diam di pojokan, saya cek tuh betul diameternya sekitar segini sekitar 7 centimeter mungkin, panjangnya estimasi sekitar 1 meter mungkin ya,” ujar Widagda.

Lebih lanjut Widagda mengatakan, pada saat dibawa ke IGD RSUD R Syamsudin SH belum terlihat ada gigitan ular pada kaki anaknya, sehingga penanganan masih belum diberikan serum anti bisa ular hanya diberi oksigen dan infus saja sambil petugas medis berkonsultasi dengan dokter ahli.


Follow Berita e-Kompas.ID di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari e-Kompas.ID hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Ketika ditemukan (titik gigitan ularnya) beberapa saat kemudian, kondisi anak saya sudah kritis, saturasi oksigen sudah menurun di angka 60 dan seiring waktu juga menurun sampai dinyatakan wafat pada pukul 03.23 WIB dini hari,” ujar Widagda.

Sementara itu, Kapolsek Cikole Polres Sukabumi, Kompol Cepi Hermawan saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut dan baru menerima laporan pada Minggu (12/5/2024) diketahui sekira jam 15.30 WIB.

“Hasil koordinasi dengan orang tua korban bahwa ini merupakan sebuah musibah dan pada pukul 08.30 WIB korban dikebumikan di pemakaman umum Tangkil, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi,” ujar Cepi.



Sumber Berita

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2025 e-Kompas.ID