TAK terasa sudah mau masuk bulan Ramadan. Seperti diketahui bersama, pada bulan yang suci ini identik dengan yang namanya mudik atau pulang ke kampung halaman.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, momen mudik pastinya dihiasi dengan kemacetan. Nah untuk menghindari ini, sebenarnya ada banyak jalur alternatif yang bisa dilewati para pemudik.
BACA JUGA: Begini Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022
Jarak tempuh jalur alternatif memang lebih panjang dibanding jalur utama. Namun, waktu tempuh secara umum sama bahkan kadang lebih cepat apabila menggunakan jalur alternatif, disamping pemandangan alam di kanan kiri jalan yang bisa dinikmati pemudik.
Adapun jalur alternatif yang bisa digunakan pemudik adalah sebagai berikut, seperti dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) :
Jalur alternatif yang bisa digunakan pemudik yang akan ke Banten yakni Labuan – Pandeglang – Batas Jawa Barat, Merak – Bojonegara – Serdang, Serang – Pandeglang.
BACA JUGA: Tol Cisumdawu Seksi 2 Belum Bisa Dioperasikan Saat Mudik Lebaran 2022
Sedangkan bagi yang akan mengambil rute melewati Jawa Barat, pemudik dapat memilih jalur Bekasi – Cileungsi – Cibinong, Cibubur – Jonggol – Cikalong Kulon, Pamanukan – Subang – Bandung, Purwakarta – Jala Cagak – Sumedang Malangbong, Nagrek – Garut – Tasikmalaya – Banjar – Padaherang – Batas Jawa Tengah, Kadipaten – Jatitujuh – Jatibarang – Karangampel dan Sumber – Kuningan.
Sementara untuk Jawa Tengah tersedia jalur alternatif Tanjung – Ketanggungan – Prupuk, Pemalang – Randudongkal – Purbalingga, Pekalongan – Bawang – Sukorejo – Ungaran, Karang Anyar – Petanahan – Temon, Purwodadi – Solo – Wonogiri – Pracimantoro, Wonogiri – Purwantoro, Weleri – Parakan, Semarang – Gubuk – Godong, Demak – Purwodadi – Blora – Cepu, Muntilan – Boyolali – Klaten, Wonosari – Sukoharjo, Surakarta – Cemorosewu.
(sal)
