PALMA – Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, tahu motor Ducati, Desmosedici, amatlah kompetitif. Dia pun yakin Ducati sudah juara MotoGP lagi jika motor itu ditunggangi Marc Marquez atau Casey Stoner.
Sebagaimana diketahui, tim pabrikan Ducati (Ducati Lenovo) itu menjadi juara MootGP untuk pertama kali pada 2007 lalu ketika Stoner dengan luar biasa mempersembahkan gelar juara. Sayangnya, itu menjadi trofi pertama dan terakhir bagi mereka setidaknya sampai musim 2021 lalu.
Setelah itu, gelar juara MotoGP kembali didominasi oleh dua tim pabrikan raksasa asal Jepang, Honda (tujuh gelar juara) dan Yamaha (lima gelar juara). Hanya pada musim 2020 lalu, Suzuki Ecstar bersama Joan Mir memutus kemenangan empat musim beruntun yang didapat Marquez dengan Repsol Honda.
Namun, pada dua musim terakhir, performa Ducati mulai meningkat. Mereka sukses menjadi yang teratas pada klasemen akhir konstruktor, mengalahkan Yamaha dan Suzuki yang selalu membuntuti di posisi tiga besar.
BACA JUGA: Jadikan Marc Marquez Panutan, Franco Morbidelli Ingin Lawan The Baby Alien di MotoGP 2022
Bahkan, pembalap andalan Ducati saat ini, Francesco Bagnaia, mampu memberikan perlawanan cukup sengit kepada sang juara MotoGP 2020, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha, di paruh kedua musim lalu. Bahkan, pembalap asal Turin itu mampu memenangan empat balapan dari enam seri terakhir.
Oleh sebab itu, Lorenzo yakin, jika tim pabrikan Ducati diperkuat arquez atau Stoner, mereka sudah mendapatkan gelar juara MotoGP lagi. Akan tetapi, juara MotoGP tiga kali itu juga optimis Pecco –julukan Bagnaia- dan pembalap rookie tim satelit Ducati, Jorge Martin, bisa mempersembahkan trofi tersebut di masa depan.