Koka Indonesia KOKA Mau IPO, Bidik Rp115 Miliar : e-Kompas.ID Economy - e-Kompas.ID
Connect with us

Headline

Koka Indonesia KOKA Mau IPO, Bidik Rp115 Miliar : e-Kompas.ID Economy


JAKARTA – PT Koka Indonesia Tbk menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO).

Perseroan menawarkan sebanyak 715,33 juta saham atau 25,00% dari modal ditempatkan dan disetor.

 BACA JUGA:

Dalam aksi korporasi ini, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi gedung ini menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp128 – Rp161 per saham. Dengan harga yang ditetapkan, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp91,56 miliar hingga Rp115,16 miliar.

Perseroan akan menggunakan sekitar 13,55% atau Rp15 miliar untuk belanja modal meliputi pengadaan alat berat baru masing-masing berupa wheel loader sejumlah tiga unit dengan harga keseluruhan sebesar Rp3 miliar, truck crane sejumlah dua unit dengan harga sebesar Rp7,20 miliar, serta dua unit ekskavator seharga Rp4,80 miliar. Adapun, pelaksanaan transaksi ini ditargetkan akan terealisasi selambat-lambatnya pada kuartal IV tahun 2023.

 BACA JUGA:

“Perseroan telah menentukan vendor yang memiliki kredibilitas dan berpengalaman dalam penyediaan alat berat tersebut, yaitu PT Rimpac Daya Mitra selaku pihak ketiga yang memiliki kegiatan usaha sebagai distributor alat berat yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan,” demikian dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/9/2023).


Follow Berita e-Kompas.ID di Google News

Kemudian, sebesar 86,45% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, meliputi antara lain pembayaran material bahan baku konstruksi, biaya logistik pengiriman, biaya operasional di lokasi proyek dan biaya administrasi yang timbul dalam proyek.

 BACA JUGA:

Koka Indonesia dijadwalkan melantai di BEI pada 9 Oktober 2023 dengan kode KOKA. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 29 September 2023.

Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 2 hingga 5 Oktober 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 6 Oktober 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis e-Kompas.ID.com tidak terlibat dalam materi konten ini.



Sumber Berita

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2022 e-Kompas.ID