AMMAN – Raja Abdullah dari Yordania berpartisipasi dalam penerjunan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui udara atau ‘aid airdrop’.
Lembaga penyiaran Yordania Al-Mamlaka pada Minggu (11/2/2024), memperlihatkan sebuah video yang menunjukkan sang Raja mengenakan perlengkapan militer di dalam pesawat dalam misi terbaru angkatan udara Yordania untuk mengirimkan pasokan medis yang mendesak ke rumah sakit lapangan yang dikelolanya di wilayah kantong yang dilanda perang tersebut. Menurut media resmi, ‘aid airdrop’ terbaru terjadi pada 6 Februari lalu.
Kerajaan tersebut, yang merupakan salah satu negara tetangga Arab yang mendorong Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan ke Gaza, adalah satu-satunya negara yang mengirimkan bantuan melalui udara ke wilayah kantong tersebut, dan menyalurkannya melalui dua fasilitas medis tersebut.
Dikutip Reuters, mereka telah melakukan 11 kali ‘airdrop’, dan setidaknya dua kali dilakukan bersama angkatan udara Perancis dan Belanda, untuk memberikan bantuan medis.
Raja Abdullah, yang vokal menyerukan diakhirinya kampanye Israel, berangkat pada Kamis (8/2/2024) untuk melakukan tur ke ibu kota utama negara-negara Barat dan dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Washington pada 12 Februari untuk melobi gencatan senjata segera.
Follow Berita e-Kompas.ID di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari e-Kompas.ID hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya