MEDAN – Beredar viral di media sosial tangis guru di SMP negeri di kota Medan, Sumatra Utara. Para guru mengaku gaji mereka tidak dibayar dan menjadi korban intimidasi oleh kepala sekolah. Apa yang sebenarnya terjadi?
Para guru tersebut mengajar di SMPN 15 jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Sumatra Utara. Salah satu guru, Conny Jeanny Matulessy didampingi para rekannya menunjukkan sejumlah fakta bahwa apa yang disampaikannnya bukan fitnah belaka.
Salah satunya postingan kepala sekolah pada aplikasi perpesanan bernada ejekan dan mengolok-olok. Conny mengaku diintimidasi lantaran upayanya meminta petunjuk ke dinas pendidikan kota medan malah berujung surat peringatan dari kepala sekolah sekolah.
Isi peringatan menyatakan ibu guru Conny meninggalkan tugas mengajarnya. Tuduhan ini disangkal Conny serta para guru lainnya yang mengalami penundaan gaji serta intimidasi oleh kepala sekolah. Conny mengaku kehilangan hak mendapatkan uang makan ASN lantaran kinerjanya tidak diceklis oleh atasan.
Follow Berita e-Kompas.ID di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis e-Kompas.ID.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Leave a Reply